SKOR.id - Kadek Arel Priyatna akhirnya menjadi salah satu pemain asal Bali yang berhasil menembus Timnas Indonesia senior. Itu saat dirinya dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024).&nbsp;Penampilannya pun impresif, dan dia adalah salah satu bek tengah yang diandalkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada ajang tersebut.Meski Timnas Indonesia gagal ke semifinal ASEAN Championship 2024, namun Kadek Arel Priyatna disebut-sebut sebagai salah satu pemain yang layak untuk terus dipanggil maupun dicoba Shin Tae-yong di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Skor.id pun mendapatkan kesempatan untuk mewawancarainya secara eksklusif, Jumat (27/12/2024) lalu.&nbsp;Dalam kesempatan itu, pemain kelahiran Denpasar, 4 April 2005, ini menceritakan berbagai pengalamannya selama memperkuat Timnas Indonesia termasuk menurutnya yang menjadi penyebab kegagalan skuad Garuda di ASEAN Championship 2024.&nbsp;Selain itu, Kadek Arel Priyatna juga berbicara tentang kans Timnas U-20 Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Berikut petikan wawancaranya:&nbsp;Pertama kali mendapatkan panggilan Timnas Indonesia adalah di Timnas U-16 (era pelatih Bima Sakti), bisa ceritakan pengalaman awal tersebut?Ceritanya waktu itu saya sedang mengikuti Bali United U-16 Elite Pro Academy yang digelar di Surabaya. Saya waktu itu menjadi Joker, saya 2005, saya ikut di turnamen yang untuk kelahiran 2003-2004, dan saya itu 2005. Tapi saya diikutkan di turnamen 2003. Kemudian waktu itu kebetulan PSSI sedang mencari pemain kelahiran 2004, untuk mengikuti Piala AFF U-16 yang digelar di Thailand. Kemudian saya ikut Elite Pro Academy, ada salah satu pemantau coach Firmansyah asisten pelatih dari Timnas U-16 datang ke Stadion Karanggayam untuk memantau pemain-pemain yang kelahiran 2004 dan 2005. Beruntungnya saya terpilih untuk ikut seleksi di Sawangan. Kemudian seleksi di Sawangan, seleksi di Cikarang, dan seleksi di Bogor untuk final call ke Piala AFF, dan saya terpilih untuk masuk ke Timnas U-16 yang akhirnya meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-16.Usai batal main di Piala Dunia U-20 2023, apa yang Anda lakukan agar tidak terus terpuruk dan malah terus bangkit dan berprogres?Waktu itu adalah momen yang sangat saya sayangkan di mana kami batal (main di Piala Dunia U-20 2023). Karena kami sudah persiapan dua tahun, TC di luar negeri ke Korea, ke Turki. Menurut saya, kami sudah mengeluarkan semuanya, berjuang mati-matian untuk latihan dan berjuang untuk menampilkan yang terbaik di Piala Dunia. Kurang lebih 10 hari atau dua minggu lagi akhirnya itu batal. Saya dan teman-teman sangat terpukul tidak jadi main di Piala Dunia U-20. Teman-teman pada menangis waktu itu, dan saya seperti yang saya cerita sebelumnya, setelah itu saya dipanggil ke Bali United senior.&nbsp;Saya berpikir, kalau saya terus berada di kesedihan, saya tidak mungkin maju. Kan kenyataannya sudah batal, buat apa saya terus memikirkan itu. Saya mengubah mindset saya, saya terus berjuang meniti karier saya, kesempatan masih banyak karena kami pemain muda, masih banyak yang harus kami cari, masih banyak kompetisi yang akan datang. Mungkin dipanggilnya ke Bali United senior, saya sangat bangkit dan bangga. Dan saya melupakan batalnya ke Piala Dunia, dan membuka ke hal yang baru.Apakah Anda menyangka bisa secepat ini mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia senior?Enggak menyangka, karena di umur saya 19 tahun ini. Karena saya punya target untuk umur 22 tahun saya sudah bermain di Timnas senior. Tapi ya sekarang umur 19 (tahun) saya sudah masuk di senior, saya sangat bersyukur dan bangga karena ini berkat Tuhan saya bisa masuk di Timnas senior.Bagaimana Anda melihat persaingan untuk bisa menembus tim utama Timnas senior?Saya merasa waktu AFF kemarin mungkin hasil tidak memuaskan, di mana tidak lolos (semifinal) karena kami kalah dari Filipina. Banyak yang bilang kalau misalkan saya bisa masuk menjadi langganan untuk dipanggil oleh coach Shin (Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia) dan saya bersyukur untuk itu. Tapi saya tidak terlalu memikirkan itu. Karena sebagai pemain sepak bola tidak boleh cepat puas diri.&nbsp;Kita tahu di Timnas senior banyak pemain belakang yang juga berasal dari diaspora. Tapi saya sangat berambisi untuk masuk ke sana, saya juga perlu kerja keras di liga, menunjukkan yang terbaik biar bisa dipanggil coach Shin. Saya harap bisa dipanggil coach Shin, karena saya sangat ingin belajar lantaran ada Jay Idzes, Mees Hilgers, Justin Hubner, ada banyak pemain belakang yang sangat senior sangat berpengalaman. Dan saya harap saya bisa masuk di Timnas senior juga nantinya untuk persiapan di Kualifikasi (Piala Dunia 2026).&nbsp;Menurut Anda, apa yang menjadi penyebab kegagalan Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2024?Kami sudah mengeluarkan semaksimal mungkin yang kami punya. Tapi mungkin keberuntungan belum milik kami. Kami bermain tiga hari sekali, kami berangkat, kami pulang, tapi itu bukan alasan bagi kami. Ya, mungkin keberuntungan belum milik kami, ya itu jadi pengalaman bagi saya juga, saya harus bisa selalu fokus, karena tiga hari satu pertandingan itu sangat melelahkan. Tapi itu bukan alasan untuk kami dan kami bisa terus belajar untuk bisa berpentas di kompetisi selanjutnya.Bisa ceritakan apa yang biasanya disampaikan pelatih di ruang ganti saat tim sedang mengalami kemenangan atau kekalahan baik di half time maupun selesai pertandingan?Coach Shin itu adalah pelatih yang sangat terkenal dengan disiplinnya. Di mana kalau kami berleha-leha saat bertanding, itu pasti bakal dimaki habis-habisan dimarahin. Kalau kami malas-malasan, kami enggak mau lari pasti dimarahin. Saya sangat bangga bisa dilatih coach Shin Tae-yong, senang, saya juga banyak belajar dari beliau. Pengalaman dari AFF kemarin ada plus minus yang saya dapatkan, kami sempat menang, kalah itu adalah pengalaman yang sangat baik dan bagi saya itu adalah momen-momen yang sangat beruntung lah saya bisa bermain di sana.Setelah kalah melawan Filipina, apa pesan dari pelatih ketika itu?Kami benar-benar dimarahin (coach Shin). Karena kita tahu semua, kualitas Filipina bisa dibilang agak di bawah kita juga. Waktu itu para pemain juga kecewa kenapa kami kalah, coach Shin juga kecewa dia sangat marah juga kepada pemain kenapa kami tidak bisa menang. Walaupun kami bermain dengan 10 pemain, kami harusnya bisa menang waktu itu. Tapi keberuntungan belum milik kami. Semoga kesempatan selanjutnya kami bisa memaksimalkan.&nbsp;Apakah terdapat kendala terkait komunikasi antara pelatih, Jeje (translator), dan pemain? Lalu dengan pemain diaspora yang berbahasa Inggris apakah komunikasinya berjalan dengan baik?Kalau misalkan komunikasi, kami tidak ada masalah sama sekali. Lewat Jeje translatornya sudah sangat jelas. Karena taktikalnya juga saya mungkin sudah lumayan lama dengan coach Shin, saya sempat di Timnas U-20 sama coach Shin, untuk taktikal saya sudah memahami apa yang dimau oleh coach Shin. Menurut saya tidak terlalu susah, kalau dijelasin sama translator sangat jelas.Kalau dengan pemain diaspora seperti Rafael Struick, kami semua pemain sepak bola sudah pintar bahasa Inggris sekarang. Mungkin karena di liga kami bertemu dengan pemain asing, itu yang menurut saya semua pemain Indonesia sangat pintar bahasa Inggris dan bisa berkomunikasi dengan lancar. Jadi semua sudah mengerti.Pendapat Anda tentang coach Indra Sjafri dan Shin Tae-yong?Coach Shin, adalah pelatih yang sangat disiplin, pelatih yang sangat detail, pelatih yang sangat profesional dan pelatih yang sangat banyak taktikal. Terus kalau coach Indra, pelatih yang memiliki filosofi yang sangat baik, pelatih yang memiliki jiwa sebagai orang tua bagi anak-anak, sangat cocok untuk kami yang kelompok umur. Pelatih yang sangat tegas dan sangat disiplin juga, karena kurang lebih filosofi dari kelompok umur ke senior itu sama. Jadi saya sangat bangga bisa dilatih kedua pelatih itu, saya harap kami bisa mengukir prestasi bersama-sama.Terdekat, Anda bakal ikut Timnas U-20 ke Piala Asia, bagaimana pendapat Anda tentang lawan-lawan yang akan dihadapi dan soal target lolos ke Piala Dunia U-20 2025?Kami kurang lebih sudah bergabung selama satu tahun dari Desember tahun lalu di Qatar. Lawan-lawan kami di grup mayoritas kami sudah pernah bertemu, dengan Uzbekistan, dengan Yaman kami sudah sempat bertemu. Ya keduanya waktu lawan Uzbekistan uji coba di Jakarta hasilnya draw 2-2, waktu lawan Yaman juga hasilnya 0-0.&nbsp;Saya melihat kansnya kita sangat bisa untuk lolos (ke Piala Dunia U-20 2025) di Piala Asia dan kurang lebih tidak jauh-jauh hari kita akan melakukan TC, dan saya harap kami bisa memaksimalkan kesempatan yang ada untuk berlatih dan memahami sesama pemain, dan memahami taktikal yang akan diberikan pelatih. Saya berharap bisa bermain dengan baik dan kita bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025.⁠Apakah PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia, saat ini sudah berjalan baik?Saya merasa bahwa PSSI sekarang sangat bertumbuh, berkembang dengan baik. Karena kami dari para pemain bisa merasakan sendiri bagaimana support dari Pak Ketum, support dari bawahannya sangat baik, sangat-sangat berkualitas. Saya rasa ini sangat baik buat Timnas kita, dan kami sebagai pemain juga ingin menunjukkan yang terbaik, karena kami sudah di-support sampai saat ini dan segininya kami di-support. Saya harap sebagai pemain bisa memberikan prestasi untuk Tim Nasional.&nbsp;Kami dengar para pemain termasuk Anda mendapatkan surat dari Ketum PSSI Erick Thohir? Apa isi surat itu dan bagaimana respons Anda?&nbsp;Waktu itu sempat dikirimi surat juga sama Pak Ketum. Isinya kurang lebih tetap semangat, ini bukan akhir dari segalanya masih banyak kompetisi yang akan datang, dan masih banyak kompetisi yang kita harus berprestasi di sana.&nbsp;Saya sebagai pemain sangat tersentuh dengan surat yang diberikan Pak Ketum, dan saya sangat tersuntik motivasinya, saya sangat semangat untuk membuktikan. Saya sebagai pemain ingin memberikan prestasi untuk PSSI dan masyarakat Indonesia dan juga Tim Nasional.Apa yang ingin Anda sampaikan ke Pak Erick Thohir?Saya mau bilang terima kasih sudah support kami, support Timnas, sampai saat ini dan saya merasa Timnas sangat berkembang jauh, sangat baik, sangat berprestasi. terima kasih atas fasilitas-fasilitas, support yang diberikan pak Erick. Semoga pak Erick sehat selalu, dan dilancarkan rezekinya, dan saya sebagai pemain berjanji untuk memberikan prestasi untuk Tim Nasional. (Bersambung)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=LpM95COg5IaCWbOf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Kadek Arel Priyatna mengungkapkan ingin belajar banyak dari para pemain senior di Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Wawancara Eksklusif Kadek Arel Priyatna (Bagian 2): Tidak Ingin Cepat Puas di Timnas

SKOR.id - Kadek Arel Priyatna menjadi salah satu pemain muda yang bersinar di ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024). Dia adalah salah satu bek tengah yang diandalkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada ajang tersebut.Meski Timnas Indonesia gagal ke semifinal ASEAN Championship 2024, namun Kadek Arel Priyatna disebut-sebut sebagai salah satu pemain yang layak untuk terus dipanggil maupun dicoba Shin Tae-yong di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Melihat prestasinya itu, banyak sekali saat ini yang ingin menggali lebih dalam tentang pemain berusia 19 tahun tersebut.&nbsp;Skor.id pun mendapatkan kesempatan untuk mewawancarainya secara eksklusif, Jumat (27/12/2024) lalu.&nbsp;Dalam kesempatan itu, pemain kelahiran Denpasar, 4 April 2005, ini menceritakan berbagai hal dan pengalaman yang dialaminya hingga sampai ke titik ini. Termasuk awal dirinya menyukai sepak bola, berlatih di dua SSB antara Jakarta dan Bali lantaran ikut Liga TopSkor, hingga bisa menembus skuad utama Bali United dan Timnas Indonesia. Berikut petikan wawancaranya:&nbsp;Bisa diceritakan latar belakang singkat seorang Kadek Arel Priyatna seperti apa? Apakah memang dari keluarga pesepak bola atau atlet?Kalau dari saya tidak ada keluarga yang berasal dari pesepak bola atau atlet khususnya. Tapi saya sendiri suka bermain bola dari kecil dan saya adalah anak kedua dari dua bersaudara. Dan memang saya dari kecil suka bermain bola entah di sekolah, di rumah, saya selalu bermain bola. Mungkin dari sana saya sangat hobi bermain bola. Sampai saya ulang tahun, saya minta hadiah ke orang tua untuk saya dimasukkan ke SSB (Sekolah Sepak Bola) dan itu terjadi. Astungkara, sampai sekarang saya bisa menjadi pemain profesional dan saya sangat mencintai profesi saya ini.&nbsp;Siapa yang mengenalkan Anda ke sepak bola? Dan mengapa memilih sepak bola?Kalau yang mengenalkan saya ke sepak bola, enggak ada sih, saya sendiri. Karena saya mungkin dari kecil sudah sangat suka bermain bola karena saya melihat teman-teman di depan rumah saya pada bermain bola, kemudian saya ikut. Mungkin dari sana hobi saya mengalir, saya suka bermain bola setiap sore. Kemudian dari sana saya minta dimasukkan SSB sama orang tua saya. Mungkin berawal dari sana, saya bisa menjadi pemain bola hingga saat ini.Berarti memang langsung sepak bola ya, tidak ada suka olahraga lain?Enggak ada. Dulu sempat sih saya ikut olahraga karena saya mungkin di sekolah itu memiliki postur yang tinggi saya diikutkan ke basket oleh sekolah waktu itu. Kemudian saya menjalankan dua olahraga waktu itu di sekolah yaitu futsal dan juga basket. Kemudian menurut saya, saya lebih suka sepak bola jadi jatuh ke sepak bola sekarang.&nbsp;Sebelum menjadi bek tengah, apakah pernah bermain di posisi lain sebelumnya di awal karier atau latihan sepak bola?Seperti anak kecil pada umumnya, waktu masih SSB semua anak-anak pengin jadi striker ya. Kemudian saya terus berlatih, saya sempat dicoba di sayap kanan sempat dicoba di gelandang, kemudian di center back, dan saya sangat mencintai posisi saya saat ini. Kemudian ya mungkin, seperti anak-anak pada umumnya, dulu di striker, saya dulu di tengah, sampai saya sekarang bermain di center back.&nbsp;&nbsp;Siapa pelatih yang bilang kepada Anda cocok bermain di center back?Waktu itu kebetulan ada turnamen, mungkin saya dilihat memiliki postur yang tinggi dan center back sekarang dominan posturnya tinggi-tinggi kemudian saya di salah satu kejuaraan dicoba di center back. Kemudian waktu itu pelatihnya di SSB Guntur (di Renon, Denpasar) pertama, dan mungkin saya di sana dilihat baik bermain center back. Kemudian ya langsung setelah turnamen A dimulai saya menjadi center back, turnamen B terus menjadi center back.&nbsp;Bisa ceritakan proses Anda hingga akhirnya berhasil menembus Akademi Bali United?Ceritanya begini, saya waktu itu ikut di Liga TopSkor, dua musim (bersama Diklat Imran Soccer Academy). Kemudian saya sudah balik ke Bali, pas ada kejuaraan Piala Soeratin U-13. Kebetulan waktu itu Bali United ingin membentuk tim Bali United U-13. Anak-anak Bali, siapa yang tidak mau main di Bali United? Kemudian saya ikut seleksi sekitar sebulan, waktu itu di Lapangan Trisakti namanya, saya ikut seleksi lalu saya terpilih dan ikut di Bali United U-13. Dari sana lah saya ikut Bali United U-13, ikut Elite Pro Academy U-16, U-18, U-20 dan sampai sekarang di tim senior.&nbsp;Bagaimana Anda melihat sepak bola Bali saat ini?Kalau menurut saya, sepak bola Bali sudah sangat berkembang. Kita lihat bagaimana pemain Bali itu sudah lumayan banyak berkiprah di Tim Nasional, di mana anak-anak Bali juga sudah sangat banyak masuk di tim profesional. Itu hal yang sangat baik, yang mana dulu mungkin enggak ada yang masuk di Timnas, yang main di klub profesional juga sedikit. Pemain muda Bali sekarang sangat banyak yang berambisi untuk bisa bermain di tim profesional dan ke Timnas, saya harap Bali bisa menghasilkan terus pemain-pemain Timnas.Ketika promosi pertama kali ke tim senior Bali United apa yang paling berkesan?Itu sangat enggak bisa dideskripsikan. Saya waktu itu sangat senang. Karena saya waktu itu ikut TC (training camp/pemusatan latihan) coach Shin Tae-yong yang (Timnas) U-19 untuk Piala Dunia U-20 tidak jadi itu. Dari sana, saya baru balik dari TC, kebetulan saya dipanggil untuk ikut ke senior yang lagi bubble Liganya di Solo.&nbsp;Pas saya lagi di Solo (TC Timnas U-19), waktu itu saya dipanggil untuk mengikuti latihan. Waktu itu saya sangat senang dan sangat bangga, karena awal mimpi saya bermain di tim senior Bali United. Tapi waktu itu saya mikir, karena waktu itu saya masih muda, tapi saya enggak mau saya hanya berlatih di tim, saya ingin mendapatkan menit bermain di Liga, saya ingin bermain membela Bali United. Nah, di sana saya baru membuka mata, bahwa sepak bola yang sebenarnya itu di sini.&nbsp;&nbsp;Bagaimana cara kamu agar bisa terus bersaing mendapatkan tempat di tim utama Bali United?Tentunya saya sebagai pemain muda, saya tidak menganggap itu adalah persaingan. Karena saya sebagai pemain muda malah saya belajar dari senior-senior, saya sangat bersyukur bisa bertemu bang Leonard Tupamahu, bang Jajang Mulyana, bang Gunawan Dwi Cahyo, Elias Dolah, banyak pemain asing yang saya ketemu di Bali United, ada Willian Pacheco juga.&nbsp;Saya melihat di sana adalah bagaimana cara bermain sepak bola secara profesional. Waktu itu saya banyak mendapatkan ilmu di Bali United, kemudian saya merasa saya ingin bermain sama pemain senior dan pemain-pemain asing yang ada di Bali United. Jadi saya berpikir setiap latihan harus menunjukkan yang terbaik, saya enggak mau kalah. Pokoknya saya tidak peduli itu senior atau asing, kalau harus bersaing dan melawan beliau, saya harus bersaing di latihan.&nbsp;Saya bersyukur juga ada coach Teco (Stefano Cugurra, pelatih Bali United) yang memberikan kepercayaan ke saya untuk bermain. Waktu itu saya debut melawan Persita Tangerang, ya mungkin debut saya kalah 0-1, dan itu menjadi pembelajaran yang sangat baik bagi saya sebagai pemain profesional. Dan mulai dari sana saya selalu belajar terhadap senior-senior dan pemain asing yang ada di Bali United.Pendapat Anda tentang coach Teco?Coach Teco adalah sosok yang sangat disiplin, seseorang yang sangat tegas. Mungkin pada saat latihan dia melatih sangat enjoy, tapi pemain itu disarankan untuk tanggung jawab atas pekerjaannya dia. Bagaimana kami bisa enjoy di latihan, tapi maksimal, dan hasilnya kami akan lihat di pertandingan. Kalau hasilnya tidak maksimal di pertandingan, berarti di latihan kami tidak maksimal. Jadi kami selalu dituntut harus profesional, bahwa kami itu dibayar untuk bermain jadi kami harus menampilkan yang maksimal di lapangan.Apa pandangan Anda sebagai pemain muda terhadap kompetisi Liga 1?Menurut saya Liga 1 ini sangat berkembang sekarang, apalagi sekarang ada VAR, wasit-wasit diperbaiki. Di mana dari musim ke musim sangat terlihat perbedaannya di Liga 1. Itu hal yang sangat baik, karena kami bisa bermain, apalagi ada regulasi yang membantu kami pemain muda untuk bisa mendapatkan jam terbang.&nbsp;Menurut saya itu hal yang sangat baik untuk pembinaan sepak bola Indonesia, dan saya bisa yakin bahwa liga kita ini bakal menjadi liga yang baik dan liga yang terpandang di dunia. Saya berharap pemain-pemain muda bisa bermunculan dari liga kita ini. (Bersambung)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=LpM95COg5IaCWbOf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Kadek Arel Priyatna menceritakan awal perjuangannya hingga bisa menembus skuad utama Bali United.

Liga 1

Wawancara Eksklusif Kadek Arel Priyatna (Bagian 1): Banyak Pemain Muda Bali yang Berambisi ke Timnas

SKOR.id - Pertandingan antara Barito Putera vs PSIS Semarang akan menjadi penutup laga putaran pertama atau pekan ke-17 Liga 1 2024-2025.Duel tersebut akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (29/12/2024), mulai pukul 19.00 WIB.Pada laga ini Barito Putera tentu memasang target untuk bisa mendapatkan poin penuh, setelah dalam lima laga terakhir hanya mampu membawa dua poin saja.Terlebih, tim besutan Rahmad Darmawan itu juga sedang berusaha untuk menjauh dari batas zona degradasi, yakni peringkat ke-15 dengan perolehan poin 11.Laskar Antasari saat ini hanya terpaut satu poin saja dengan dua tim yang menempati posisi zona merah, Persis Solo dan Semen Padang."Kita ingin memaksimalkan semua kemampuan pemain untuk fokus pada pertandingan ini. Semua pemain siap," ujar Rahmad Darmawan."Beberapa simulasi (strategi) juga sudah dilakukan, dan saya berharap itu bisa diterjemahkan dengan baik di lapangan besok," jelas Coach RD.Sedangkan, PSIS Semarang akan tampil dengan kondisi yang kurang menguntungkan. Dikabarkan beberapa pemain pilarnya masih berkutat dengan masalah cedera.Satu pemain yang dipastikan absen adalah Boubakari Diarra. Kemudian ada tiga pemain juga yang diragukan untuk bertanding. Mereka adalah Adi Satryo, Lucas Baretto, Alfeandra Dewangga."Adi Satryo sempat mengalami sakit, kemudian Dewangga dan Lucas Baretto sedang mengalami cedera ringan," ungkap pelatih PSIS, Gilbert Agius.Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu kini berada di posisi ke-13 dengan raihan 17 poin.Head to Head Kedua Tim29/03/24 Barito Putera 0-0 PSIS Semarang22/09/23 PSIS Semarang 1-0 Barito Putera26/03/23 Barito Putera 3-0 PSIS Semarang06/08/22 PSIS Semarang 2-1 Barito Putera10/02/22 PSIS Semarang 1-2 Barito PuteraLima Laga Terakhir Barito Putera03/12/24 Persis Solo 0-0 Barito Putera08/12/24 Barito Putera 0-3 PSBS Biak12/12/24 Dewa United 1-1 Barito Putera18/12/24 Barito Putera 1-2 Persib Bandung22/12/24 PSM Makassar 3-2 Barito PuteraLima Laga Terakhir PSIS Semarang01/12/24 PSIS Semarang 1-0 Semen Padang06/12/24 Borneo FC 0-0 PSIS Semarang11/12/24 PSIS Semarang 2-1 Bali United17/12/24 PSS Sleman 2-1 PSIS Semarang22/12/24 PSIS Semarang 1-3 Malut UnitedPerkiraan Susunan Pemain UtamaBarito Putera (4-3-3): Wawan Hendrawan; Amiruddin Bagas Kaffa, Chechu Meneses, Muhamad Firly, Chi-Sung Moon; Levy Madinda, Bayu Pradan, Nazar Nurzaidin; Beri Santoso, Alhaji Gero, Lucas Morelatto;Pelatih: Rahmad DarmawanPSIS Semarang (5-3-2): Syahrul Trisna; Riyan Ardiansyah, Ruxi Bonet, Joao Ferrari, Lucas Barreto da Silva, Zalnando; Reiva Apriliansyah, Rahmat Syawal, Tri Setiawan; Septian David Maulana, Evandro Brandão;Pelatih: Gilbert AgiusPrediksi Skor.idBarito Putera 1-0 PSIS Semarang<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gp0k6OG1_bE?si=VI85x64aoTJtSW61" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pertandingan antara Barito Putera vs PSIS Semarang akan menjadi penutup putaran pertama atau pekan ke-17 Liga 1 2024-2025.

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs PSIS di Liga 1 2024-2025

SKOR.id - Pelatih striker Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, memberikan pendapatnya tentang performa pemain lokal di kompetisi dalam negeri. Menurutnya, para pemain Indonesia memiliki kemampuan yang bagus.Dia pun menyoroti banyaknya pemain kunci di klub-klub Indonesia merupakan pemain asing.&nbsp;“Ketika saya menonton pertandingan Liga di Indonesia, saya melihat bahwa banyak pemain kunci yang merupakan pemain asing. Namun, dari segi kemampuan, saya tidak merasa bahwa pemain Indonesia kalah dalam hal teknis,” kata Yeom Ki-hun, seperti dikutip dari Youtube Timnas Indonesia.“Meski begitu, jika dibandingkan dengan Korea, memang masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkan. Tapi saya yakin ke depannya sepak bola Indonesia terus berprogres, para pemain pasti bisa berkembang lebih baik.”“Jadi, ya, Liga Korea memang berada di level yang lebih tinggi dibanding Liga Indonesia. Namun, saya percaya bahwa Liga Indonesia juga memiliki potensi untuk berkembang menjadi liga yang lebih kompetitif dari sekarang,” tambah pelatih berusia 41 tahun itu.Eks penyerang Timnas Korea Selatan ini diketahui memang didatangkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mengasah ketajaman para ujung tombak skuad Garuda.Dia pun memberikan berbagai tips untuk para penyerang Indonesia agar bisa lebih tajam di depan gawang lawan.“Yang pertama tentu saja adalah latihan. Saya bisa memberikan banyak saran buat para pemain tapi mereka wajib melakukan itu secara konsisten di latihan. Intinya adalah hanya mendengarkan saran saja tidak cukup,” ucap Yeom Ki-hun.“Para pemain harus memahami pelajaran itu, lalu mereka wajib berlatih lebih banyak secara individu. Selain itu jangan hanya latihan di satu area saja. Jangan hanya berlatih di depan gawang. Perlu juga sering berlatih di area sisi lapangan karena akan banyak kesempatan juga di area itu,” jelas eks pemain Jeonbuk Hyundai Motors tersebut.Lebih lanjut, Yeom Ki-hun menuturkan ada banyak hal yang bisa dibagikannya kepada para penyerang Timnas Indonesia. Dia juga akan langsung memberikan contoh di lapangan saat latihan.“Saya harap itu bisa membantu mereka menjadi lebih baik,” pungkasnya.Barisan penyerang Timnas Indonesia memang sedang menjadi sorotan terkait ketajaman mereka di depan gawang lawan. Teranyar, tidak ada striker Timnas Indonesia yang berhasil mencetak gol di ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024).Ya, dari empat gol yang berhasil dicetak skuad Garuda pada ajang itu, seluruhnya tercatat atas nama pemain belakang yaitu Muhammad Ferarri (2 gol), Kadek Arel Priyatna (1) dan Asnawi Mangkualam Bahar (1).&nbsp;Seperti diketahui, pada ajang tersebut pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membawa mayoritas pemain U-22. Barisan striker yang dibawanya adalah Rafael Struick, Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh, dan Arkhan Kaka.Dua nama pertama merupakan langganan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Selain dua nama itu, untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga terdapat Ragnar Oratmangoen, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, hingga Malik Risaldi yang masuk daftar skuad Timnas Indonesia.Tapi, dari enam laga yang telah dijalani, Timnas Indonesia hanya mencetak enam gol dan kemasukkan sembilan kali. Dari enam gol tersebut, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick yang mengisi lini depan masing-masing cuma menyumbangkan satu gol. Sisanya dicetak oleh Marselino Ferdinan (2 gol), Thom Haye (1), dan Sandy Walsh (1).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LGG4GZ1nHP4?si=IrEyudSXm9ZSfCL4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Yeom Ki-hun menyoroti banyaknya pemain kunci di klub-klub Indonesia dihuni pemain asing.

Kemampuan Pemain Lokal di Liga Indonesia Dinilai Tidak Kalah dari Asing

SKOR.id - Duel tim papan atas yakni Persija Jakarta vs Borneo FC akan tersaji pada pekan ke-14 Liga 1 2024-2025.Pertandingan Persija Jakarta melawan Borneo FC disinyalir akan berjalan ketat karena kedua tim sedang bersaing di posisi lima besar Liga 1 musim ini.Duel kedua tim bakal tersaji di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (10/12/2024) mulai pukul 19.00 WIB.Saat ini kedua tim mempunyai misi yang sama, yaitu mendapatkan poin di setiap pertandingan untuk terus berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2024-2025.Persija yang sementara ini menjadi tim di posisi kedua dengan mengoleksi 24 poin sedang berjuang mengejar selisih enam angka dari Persebaya Surabaya yang berada di puncak klasemen.Pada laga kandang kali ini, skuad besutan Carlos Pena sedang mempunyai motivasi dan mental yang cukup baik karena pekan lalu mereka mampu meraih poin penuh kala bertandang ke markas Semen Padang.Macan Kemayoran, julukan Persija, mampu menumbangkan Semen Padang dengan skor tipis 1-0 lewat gol Ryo Matsumura pada menit ke-67.Sedangkan Borneo FC yang saat ini menempati tangga kelima dengan perolehan 22 poin, tentu akan datang dan memberikan kekuatan terbaiknya di laga ini.Tim berjulukan Pesut Etam itu setidaknya harus bisa mencuri satu poin agar tetap menjaga posisinya di lima besar klasemen sementara.Sebagai informasi, persaingan dan selisih poin di klasemen Liga 1 2024-2025 memang terbilang ketat.Borneo FC yang berada di posisi kelima hanya terpaut satu poin saja dengan empat tim yang berada di bawahnya yakni Arema, Bali United, PSBS Biak, dan Persita Tangerang.Lebih lanjut, mereka juga mempunyai kesempatan untuk merangkak naik ke tiga besar, karena hanya terpaut satu poin dengan Persib dan dua poin saja dengan Persija. Tentunya hal tersebut bisa diraih dengan hasil kemenangan di laga tandang nanti."Melawan Persija merupakan pertandingan yang berbeda. Persija merupakan tim yang seimbang kuatnya seperti Borneo dengan permainan terbuka. Semoga, nanti bisa bermain dengan lapangan yang lebih baik," ujar pelatih Borneo, Pieter Huistra.Lima Pertemuan Terakhir Kedua Tim30/07/2024 Borneo 2-1 Persija06/02/2024 Borneo 3-1 Persija09/08/2023 Persija 1-1 Borneo08/03/2023 Borneo 3-1 Persija06/12/2022 Persija 1-0 BorneoLima Pertandingan Terakhir Persija Jakarta26/10/2024 Arema 1-2 Persija06/11/2024 Persija 4-1 Madura United22/11/2024 Persebaya 2-1 Persija01/12/2024 Persija 2-0 Persik06/12/2024 Semen Padang 0-1 PersijaLima Pertandingan Terakhir Borneo FC25/10/2024 Borneo 3-0 PSBS02/11/2024 Borneo 1-0 Dewa United22/11/2024 Persib 1-0 Borneo02/12/2024 PSM 1-0 Borneo06/12/2024 Borneo 0-0 PSISPerkiraan Susunan Pemain UtamaPersija Jakarta (3-5-2): 26-Andritany Ardhiyasa; 5-Rizky Ridho, 17-Ondrej Kudela, 19-Hanif Sjahbandi; 2-Rio Fahmi 6-Ramon Bueno, 10-Maciej Gajos, 7-Ryo Matsumura; 11-Firza Andika; 9-Marco Simic, 70-Gustavo AlmeidaPelatih: Carlos PenaBorneo FC (4-5-1): 25-Nadeo Argawinata; 2-Ronaldo Rodrigues, 5-Christophe Nduwarugira, 15-Leo Guntara, 56-Fajar Fathur Rahman; 8-Kei Hirose, 12-Hendro Siswanto, 97-Rosebergne da Silva, 14-Stefano Lilipaly, 23-Mariano Peralta; 9-Léo GaúchoPelatih: Pieter HuistraPrediksi Skor.idPersija Jakarta 2-1 Borneo FC<a href="https://www.vidio.com/live/17623-bri-liga-1?schedule_id=3922531">Link Live Streaming Persija Jakarta vs Borneo FC</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KN2bB_EOj2I?si=e2lExFYisGhGtBgH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Laga Persija Jakarta vs Borneo FC bakal tersaji di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (10/12/2024) mulai pukul 19.00 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Persija vs Borneo FC di Liga 1 2024-2025

SKOR.id - Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, kembali memberikan pemaparan kepada awak media terkait kinerja wasit Liga 1 dan Liga 2 di GBK Arena, Senayan, Jumat (29/11/2024).Dalam pemaparannya tersebut, Yoshimi Ogawa menilai adanya peningkatan pengadil lapangan yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2 musim ini.Terutama peran wasit di Liga 1 yang dinilainya semakin matang, lantaran PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator telah menerapkan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi.Namun, lelaki asal Jepang itu juga tak menampik bahwa kinerja wasit di kompetisi sepak bola Indonesia belum sempurna dan masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan."Saya yakin mereka sudah berkembang lebih baik lagi dalam mengambil keputusan. Tadi juga Pratap (Kepala Departemen Wasit PSSI) sudah jelaskan kita juga harus berkembang lagi dalam (penggunaan) VAR," ujar Ogawa pada sesi pertemuan ketiga terkait Workshop Refereeing tersebut.Selain itu, ia juga menilai implementasi VAR memang masih jadi tantangan untuk wasit Indonesia.Pasalnya, tahun ini merupakan kali pertama kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air menerapkan teknologi VAR tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/yoshimi_ogawa_947dcda157.jpg" alt="ogawa yoshimi"><figcaption>Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Salah satu kendalanya adalah perbedaan interpretasi Law of The Game antara wasit yang bertugas di ruang VAR dan wasit yang bertugas di lapangan. Terkait hal itu, Ogawa menilai situasi tersebut terbilang wajar sebab negara-negara yang sepak bolanya sudah lebih maju juga turut mengalami kendala di periode awal penerapan VAR."Masalah ini tidak terjadi di Indonesia saja. Di Jepang, di Jerman pun ketika musim pertama juga mereka punya kendala," kata Ogawa."Tapi kita sudah tahu, kita sudah mendapatkan banyak informasi. Beberapa negara menghabiskan 1 atau 2 tahun (mengimplementasikan VAR), tapi kita cukup 6 bulan untuk bisa mempersiapkan ini," ungkapnya.Ia juga mengingatkan bagi seluruh elemen yang ada di dalam pertandingan, jangan ada hal yang bersifat intervensi saat laga. Karena wasit adalah manusia dan pasti masih mempunyai banyak kekurangan dalam memimpin laga."Ini sudah kami jelaskan tadi, bahwa bukan dari sisi ekspektasi kita, tetapi pertanyaan ini harusnya ditujukan kepada klub," tutur Ogawa."Kami sudah memberi tahu klub kalau tidak puas, mereka bisa memberikan komplain kepada Pratap dan kami bisa memberikan statistik kepada klub," ia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=FzPBhC_mNgbJCtaN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Yoshimi Ogawa menilai adanya VAR membantu membenahi kualitas pengadil lapangan yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2 musim ini.

National

Yoshimi Ogawa Nilai Kualitas Wasit Liga 1 dan Liga 2 Terus Meningkat

SKOR.id - Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, mengaku sangat senang mendengar kabar bahwa manajemen Macan Kemayoran sedang berencana membuat stadion sendiri.Diketahui, manajeman Persija Jakarta sedang menyiapkan proyek besar untuk membangun stadion baru.Rencana tersebut juga sudah diungkapkan langsung oleh Direktur Persija, Mohamad Prapanca, di beberapa kesempatan saat bertemu awak media.Proses pembangunan stadion baru Persija juga dikabarkan akan terlaksana di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.Terkait hal tersebut, disambut positif oleh Rizky Ridho. Bek andalan Timnas Indonesia itu juga mengatakan sudah cukup lelah ketika Persija mendapatkan jadwal pertandingan kandang tetapi harus bermain di luar Jakarta."Tentunya saya sangat mendukung rencana direktur kami untuk punya stadion sendiri. Karena Persija itu Persija Jakarta, bukan Persija bantul bukan Persija Bali, Persija Bogor atau mana pun itu," ujar Rizky Ridho saat menghadiri acara HUT Persija ke-96 di Jakarta, Kamis (28/11/2029).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Hut_96_Persija_d80772f0c0.jpeg" alt="Persija rayakan ulang tahun ke-96."><figcaption>Persija Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-96 di salah satu restoran makan, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11/2024). (Dok. Persija/Grafis: Jovi Arnanda)</figcaption></figure>Persija memang terkadang sempat bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, dan Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat."Karena saya jarang sekali main di Jakarta. Saya berharap cepat terealisasi dan bisa main di stadion sendiri," ungkapnya.Saat ini, manajemen Persija sedang mencari investor baru agar Macan Kemayoran tidak pindah-pindah stadion.Sejatinya, selama ini ada dua stadion di Jakarta yang bisa dipakai Persija yakni Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.Namun Persija kesulitan untuk menggunakan dua stadion tersebut. Selain itu bukan milik sendiri, terkadang SUGBK juga difokuskan untuk laga Timnas Indonesia."Kalau dibilang capek, tentu capek karena main home tapi rasa away. Saya yakin manajemen juga tidak berharap demikian, karena mereka hanya membantu tim saja. Kalau punya stadion sendiri saya berharap bisa main di rumah sendiri," pungkasnya.&nbsp;Persija saat ini berada di posisi keenam klasemen Liga 1 2024-2025. Itu lantaran mereka mengoleksi 18 poin dari 11 laga yang telah dijalani.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/r3f8pRVb1bo?si=1gghTmQv39HDKvh4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rizky Ridho sangat senang mendengar kabar bahwa manajemen Persija berencana membuat stadion sendiri.

Rizky Ridho Lelah Persija Kerap Menjadi Tim Musafir di Liga 1 2024-2025

SKOR.id – Pertanyaan besar ke mana Ong Kim Swee akan berlabuh setelah meninggalkan klub Malaysia, Sabah FC, pada Kamis (21/11/2024) lalu, akhirnya terjawab.Melalui akun Instagram resminya pada Senin (25/11/2024) malam, klub Liga 1, Persis Solo menegaskan bila pelatih asal Malaysia berusia 53 tahun itu telah resmi menjadi milik mereka.&nbsp;“Officially ours. Ong Kim Swee is a Red,” demikian caption&nbsp;yang diunggah akun Persis Solo (@persisofficial) pada foto Ong Kim Swee.Persis baru mengumumkan bergabungnya Ong Kim Swee pada Senin malam sekira pukul 22.33 WIB, karena sang pelatih memang baru tiba Solo pada waktu tersebut. Sebelumnya, Persis berencana merilis pengumuman pada pukul 19.23, menyerupai tahun berdirinya klub tersebut (8 November 1923). &nbsp;“Saya melihat ini sebagai satu peluang bersama satu klub yang memiliki cita-cita yang cukup tinggi. Saya hadir bersama Persis dan memastikan semua pihak memiliki objektif yang sama, dan objektif kita adalah untuk memastikan Persis berada di posisi yang baik,” tutur Ong Kim Swee, terkait alasannya menerima pinangan Persis.“Dan itu merupakan tujuan utama saya, memastikan kita dapat beraksi lebih baik setelah ini,” ucap Ong Kim Swee, seperti dikutip dari situs web resmi Persis.&nbsp;Kendati sebelumnya sudah diisukan bakal bergabung ke tim Laskar Sambernyawa, keputusan Ong Kim Swee untuk berkarier di Liga 1 terbilang sama mengejutkannya dengan saat dirinya meninggalkan Sabah FC.&nbsp;“Dengan rasa berat hati, saya memutuskan untuk memilih haluan berbeda dengan tidak meneruskan tugas saya sebagai pelatih kepala Sabah FC ketika kontrak saya berakhir pada November 2024,” tulis Ong Kim Swee, dalam unggahan perpisahannya tersebut.&nbsp;“Tugas terakhir saya adalah pertandingan melawan&nbsp; PT (Putrajaya) Athletic pada 23 November 2024,” ujar Ong Kim Swee yang hanya 36 bulan menangani Sabah FC yang diperkuat salah satu pemain bintang Indonesia, Saddil Ramdani.&nbsp;Ong Kim Swee dikenal kenyang pengalaman dalam menangani tim sepak bola, utamanya di level tim nasional. Ia pernah menjadi pelatih Timnas U-23 Malaysia dua periode, Juli 2011 sampai Desember 2013 dan Maret 2017 sampai Desember 2019.&nbsp;Di bawah Ong Kim Swee pula Timnas U-23 Malaysia berhasil merebut emas SEA Games 2011 dan perak ajang yang sama pada 2017. &nbsp;Ong Kim Swee juga dua kali menjadi pelatih caretaker Timnas Malaysia (1 Desember 2013 – 30 Juni 2014 dan 6 September 2015 – 24 Maret 2017) dan melatih skuad tersebut antara 14 September sampai 3 Oktober 2014.&nbsp;Sebelum menangani Sabah FC, Ong Kim Swee menjabat sebagai Direktur Teknis Timnas Malaysia (1 Januari sampai 10 September 2021).&nbsp;Sebelum Sabah FC, klub Malaysia lain yang pernah dilatih Ong Kim Swee adalah Melaka (Juli 2004 – Juni 2005) dan Harimau Muda A (Mei 2009 – Desember 2014).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/r3f8pRVb1bo?si=NjViodvtaE44LoUo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Akun Instagram Persis Solo mengumumkan Ong Kim Swee sudah resmi menjadi pelatih mereka, Senin (25/11/2024) malam.

Ong Kim Swee Resmi Tangani Persis Solo

SKOR.id - Lanjutan pekan kedelapan Liga 1 2024-2025 mempertemukan Persis Solo dengan Borneo FC pada Sabtu (19/10/2024) malam.Bentrokan Persis vs Borneo FC digelar di Stadion Manahan, Solo, mulai pukul 19.00 WIB. Link live streaming laga ada pada akhir tulisan.Pertandingan nanti diprediksi menjadi ujian sulit bagi tim berjuluk Laskar Sambernyawa meskipun duel dimainkan di kandang sendiri.Sebab Persis sedang dalam kondisi tidak baik, gagal meraih kemenangan pada tiga laga terakhirnya, salah satunya saat main di rumah.Karena itu mereka ada di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2024-2025, bahkan poinnya sama dengan tim pada zona degradasi.Namun Laskar Sambernyawa enggan menyerah dan berharap kerja keras disertai dukungan penuh suporter bisa memberi hasil baik.“Borneo FC tim yang baik, namun kami Persis juga tim yang baik. Apalagi kami bermain di kandang," kata Karteker Persis, Yogie Nugraha, Jumat (18/10/2024)."Dan kami sudah menyiapkan persiapan yang cukup baik. Juga karena ada FIFA Matchday, jadi kami punya persiapan yang lebih lama."“Semoga besok kami mendapatkan dukungan stadion yang penuh dari teman-teman suporter Persis yang akan menambah percaya diri pemain," ia menjelaskan.Sementara itu Borneo FC datang dengan catatan positif belum pernah mengalami kekalahan saat bermain tandang di Liga 1 2024-2025; dua menang dan dua imbang.Mereka juga membawa motivasi tinggi untuk mengakhiri rangkaian pertandingan terakhir tanpa kemenangan demi tetap berada di papan atas klasemen.Rapor Lima Pertemuan Terakhir Kedua Tim:19/07/2024 - Borneo FC 2-0 Persis Solo 27/11/2023 - Borneo FC 1-0 Persis Solo 15/07/2023 - Persis Solo 2-1 Borneo FC 12/02/2023 - Persis Solo 1-1 Borneo FC 28/08/2022 - Borneo FC 2-1 Persis SoloHasil Hasil Lima Pertandingan Terakhir Persis Solo:29/09/2024 - Semen Padang FC 0-0 Persis Solo 23/09/2024 - Persis Solo 0-1 Persik Kediri 18/09/2024 - Persebaya Surabaya 2-1 Persis Solo 13/09/2024 - Persis Solo 4-0 Madura United 24/08/2024 - Persija Jakarta 2-1 Persis SoloHasil&nbsp;Hasil Lima Pertandingan Terakhir Borneo FC:30/09/24 - Borneo FC 0-0 Persita Tangerang 26/09/24 - Kuala Lumpur City FC 1-0 Borneo FC 23/09/24 - Barito Putera 1-1 Borneo FC 17/09/24 - Borneo FC 1-0 Malut United 12/09/24 - PSS Sleman 1-1 Borneo FCPerkiraan Susunan Pemain UtamaPersis Solo (4-2-3-1): M Riyandi; Faqih Maulana, Eduardo Kunde, Rian Miziar, Eky Taufik; Sutanto Tan, Sho Yamamoto; Arkhan Kaka, Fecundo Walter, Moussa Sidibe; Ramadhan Sananta;&nbsp; Pelatih: Yogie Nugraha (karteker)Borneo FC (4-5-1): Nadeo Argawinata; Fajar Fathur Rahman, Gabriel Furtado, Christophe Nduwarugira, Rahmad Dandy; Mariano Peralta Bauer, Rivaldo Eneiro Pakpahan, Berguinho, Kei Hirose, Stefano Lilipaly; Leo Gaucho;&nbsp; Pelatih: Pieter HuistraPrediksi Skor.id: Persis Solo 1-2 Borneo FC<a href="https://www.vidio.com/live/205-indosiar?schedule_id=3796220">Link Live Streaming Persis Solo vs Borneo FC di Liga 1 2024-2025</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/idybh7i0-8s?si=wcZC3JssLQxKnVGt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persis Solo berharap tuah suporter dalam membendung Borneo FC pada duel pekan kedelapan Liga 1 2024-2025, Sabtu (19/10/2024) malam.

Prediksi dan Link Live Streaming Persis vs Borneo FC di Liga 1 2024-2025

SKOR.id - Laga pekan kedelapan Liga 1 2024-2025 akan mempertemukan dua tim papan atas yakni Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Jumat (18/10/2024).Persib Bandung akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung mulai pukul 15.30 WIB sore.Pertandingan Persib melawan Persebaya disinyalir akan berjalan ketat dan menarik dengan permainan terbuka.Persib tentu akan bermain maksimal untuk meraih tiga poin dan membuka asa naik ke posisi empat besar klasemen sementara Liga 1 musim ini.Sedangkan, Persebaya juga akan memberikan perlawanan terbaiknya. Mereka tak ingin kehilangan poin demi menjaga tren positif yang sudah didapatkan sejak awal kompetisi dimulai. &nbsp;Lebih lanjut, duel ini akan tersaji tanpa penonton akibat sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada Maung Bandung beberapa waktu lalu.Tentu kondisi ini menjadi keuntungan bagi Persebaya. Hal itu juga diungkapkan oleh pelatih Bajul Ijo, Paul Munster."Tanpa penonton bagus buat kami. Tetapi sebagai tim tamu bermain di kandang lawan, tentu kami harus fokus pada permainan sendiri," ujar Paul Munster dikutip dari website Persebaya."Mereka adalah salah satu klub terkuat di Liga 1. Kami akan berjuang membawa pulang poin,” jelasnya.Sementara itu, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui laga melawan Persebaya akan menjadi pertandingan yang berat.Pelatih asal Kroasia itu menuturkan kondisi timnya saat ini berbeda dari musim lalu, ketika menang atas Persebaya dalam dua pertandingan. Setidaknya, masih menurut Bojan Hodak, ada enam pemain dari musim lalu yang kini tidak lagi memperkuat tim Maung Bandung."Kami juga mengubah cara bermain karena pemain yang berbeda. Tapi kami sudah siap untuk besok dan berharap bisa mendapat hasil yang positif," ujar Bojan Hodak.Rapor Lima Pertemuan Terakhir Kedua Tim:20/04/2024 - Persib 3-1 Persebaya 07/10/2023 - Persebaya 2-3 Persib 13/03/2023 - Persebaya 2-2 Persib 10/12/2022 - Persib 2-1 Persebaya 17/06/2022 - Persebaya 1-3 PersibHasil Lima Pertandingan Terakhir Persib Bandung:25/08/2024 - Persib 1-1 Arema FC 11/09/2024 - PSM 0-0 Persib 15/09/2024 - Persib 2-1 PSIS 23/09/2024 - Persib 2-0 Persija 28/09/2024 - Persib 2-2 Madura UnitedHasil Lima Pertandingan Terakhir Persebaya Surabaya:23/08/2024 - Persebaya 2-1 Barito Putera 14/09/2024 - Persita 0-1 Persebaya 18/09/2024 - Persebaya 2-1 Persis&nbsp; 22/09/2024 - PSBS 0-1 Persebaya 27/09/2024 - Persebaya 0-0 Dewa UnitedPerkiraan Susunan Pemain UtamaPersib Bandung (4-3-3): Kevin Ray Mendoza; Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Gustavo Franca, Edo Febriansah; Adam Alis, Tyronne del Pino, Mateo Kocijan; Dimas Drajad, Ciro Alves, Beckham Putra; Pelatih: Bojan HodakPersebaya Surabaya (4-3-3): Andhika Ramadhani; Ardi Idrus, Riswan Lauhin, Stavko Damjanović, Mikael Tata; Mohammed Bassim, Gilson Costa, Francisco Rivera; Kasim Botan, Flavio Silva, Bruno&nbsp; Pelatih: Paul MunsterPrediksi Skor.id: Persib 2-2 Persebaya<a href="https://www.vidio.com/live/17624-bri-liga-1?schedule_id=3798509">Link Live Streaming Persib vs Persebaya</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/idybh7i0-8s?si=GmaZ6m_YGgxFVK2s" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persib akan menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jumat (18/10/2024).

Latest Articles - Liga 1