SKOR.id - Dewa United dipastikan langsung tampil di fase grup AFC Challenge League (ACGL) 2025-2026. Seperti diketahui, sebelumnya Dewa United memang mendapatkan jatah tersebut setelah menjadi runner-up Liga 1 2024-2025.Namun, sebelumnya mereka diketahui harus menjalani babak play-off terlebih dahulu karena peringkat kompetisi Indonesia yang menempati posisi ke-25 ranking AFC untuk musim 2024-2025. Namun dalam perkembangan terbaru, klub yang dilatih Jan Olde Riekerink ini dipastikan langsung bermain pada fase grup tanpa harus melalui play-off.Beberapa perubahan kuota memang terjadi pada ACGL 2025-2026, lantaran beberapa klub perwakilan negara anggota yang mendapatkan jatah tidak bisa memenuhi lisensi klub AFC.Untuk Wilayah Timur, Kamboja pun mendapatkan berkah hingga akhirnya bisa mengirimkan dua wakilnya langsung ke babak utama. Itu setelah, Korea Utara tidak ada klubnya yang bisa memenuhi lisensi klub untuk tampil di ACGL 2025-2026.Dua klub Kamboja yang mendapatkan jatah itu adalah runner-up ACGL 2024-2025, PKR Svay Rieng, yang merupakan juara Liga Kamboja, dan Phnom Penh Crown (runner-up Liga Kamboja).Pun Myanmar yang bertambah jatahnya menjadi dua klub untuk menjalani babak play-off, setelah mendapatkan satu limpahan dari Makau yang klubnya tidak bisa memenuhi lisensi ACGL 2025-2026. Dua wakil Myanmar yang bakal tampil di fase itu adalah Shan United (juara Myanmar National League 2024-2025) dan Yangon United (runner-up Myanmar National League 2024-2025).Taiwan dan Mongolia, juga mendapatkan limpahan tambahan satu kuota untuk babak play-off ACGL musim depan.Sementara itu, babak play-off akan digelar pada 12 Agustus 2025. Sedangkan fase grup bakal berlangsung pada 12 Agustus 2025-9 Mei 2026. Drawing pembagian grup ACGL 2025-2026 akan diselenggarakan pada 24 Agustus 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qC_Dhp7PNgs?si=2mnjPWN4SFSXiCOz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dewa United dipastikan tidak perlu memulai perjalanan mereka di ACGL 2025-2026 melalui babak play-off.

National

Dewa United Langsung Lolos Fase Grup AFC Challenge League 2025-2026

SKOR.id - Menatap musim 2025-2026, Persib Bandung cuci gudang besar-besaran untuk pemain asing mereka. Pasalnya, hingga saat ini sudah enam pemain asing yang resmi berpisah dengan Persib.Teranyar, striker Timnas Curacao, Gervane Kastaneer, yang resmi diumumkan dilepas oleh klub berjulukan Maung Bandung itu.Gervane Kastaneer merupakan pemain asing yang didatangkan pada paruh musim Liga 1 2024-2025. Bersama Persib, dia dimainkan dalam 14 pertandingan dan mencetak satu gol plus satu assist di Liga 1 2024-2025.“Kebersamaan yang singkat, tapi meninggalkan kesan positif. Hatur nuhun atas dedikasi dan kerja kerasnya selama setengah musim ini," ujar Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat dilansir dari laman resmi klub."Sukses selalu untuk perjalanan karier berikutnya, Kastaneer," tambahnya.Menariknya, usai diumumkan dipecat Persib, Gervane Kastaneer, mencetak hat-trick alias tiga gol untuk membantu Timnas Curacao menang telak 4-0 atas Saint Lucia pada Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Concacaf, Sabtu (7/6/2025) WIB.PDengan demikian, saat ini hanya tersisa dua pemain asing lagi dari musim 2024-2025 yang belum berpisah dengan Persib. Kedua pemain asing itu adalah David da Silva dan Gustavo Franca. Dua pemain asal Brasil itu kabarnya juga sudah diminati klub lain di Liga 1 untuk musim depan.Seperti diketahui, sebelumnya lima pemain asing selain Kastaneer sudah menyatakan berpisah. Ada Ciro Alves, Nick Kuipers, Mateo Kocijan, Kevin Ray Mendoza, hingga pemain terbaik Liga 1 2024-2025, Tyronne del Pino.Menarik menanti pemain asing anyar yang akan didatangkan oleh Persib pada musim depan. Mengingat, pada musim depan mereka harus menjalani tantangan berat.Pasalnya, selain berkiprah untuk mempertahankan gelar juara Liga 1, klub yang dilatih Bojan Hodak ini juga bakal mewakili Indonesia di AFC Champions League 2 2025-2026 dan akan memulai perjuangannya melalui babak play-off.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qC_Dhp7PNgs?si=2ndJ_yvrYqcGKBji" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Cuci gudang pemain asing dilakukan Persib. Teranyar, Gervane Kastaneer yang resmi dilepas. 

Liga 1

Tersisa Dua Pemain Asing Lagi yang Belum Berpisah dengan Persib

SKOR.id - AFC resmi merilis daftar klub anggota mereka yang lolos lisensi untuk kompetisi antarklub Asia 2025-2026. Itu berdasarkan verifikasi yang dilakukan terhadap klub-klub yang berkompetisi pada musim 2024-2025 di negara anggota.Berdasarkan rilis tersebut, Indonesia menjadi yang teratas di Asia Tenggara lantaran ada 18 klub yang berhasil lolos lisensi klub AFC untuk musim 2025-2026.Seluruh klub tersebut merupakan peserta Liga 1 2024-2025. Klub-klub itu lolos untuk bisa mengikuti kompetisi AFC Champions League Elite (ACLE) dan AFC Champions League 2 (ACL 2) 2025-2026.Meski memang, hanya ada dua slot yang diberikan pada musim 2025-2026 untuk wakil Indonesia. Pertama, ada Persib Bandung selaku juara Liga 1 2024-2025 yang akan mewakili di ACL 2 2025-2026, serta Dewa United untuk AFC Challenge League 2025-2026. Namun kedua klub itu harus melalui babak play-off terlebih dahulu di kompetisi masing-masing, lantaran koefisien nilai kompetisi Liga 1 yang hanya menempati posisi ke-25 Asia.Bicara soal lisensi klub lagi, untuk Asia Tenggara Indonesia mengungguli jauh Vietnam yang ada di posisi kedua. Vietnam terdapat 11 klub yang lolos lisensi AFC untuk ACLE dan ACL 2.Diikuti Thailand yang ada di posisi ketiga dengan delapan klub, Filipina (5), Singapura (5), dan Malaysia (4).Sedangkan empat negara ASEAN hanya bisa meloloskan klub mereka di lisensi AFC untuk AFC Challenge League 2025-2026. Keempat negara tersebut adalah Myanmar (11), Kamboja (10), Laos (1), dan Brunei Darussalam (1). Sementara Timor Leste tidak satu pun meloloskan klubnya untuk lisensi AFC.Bagi Kamboja, ini adalah peningkatan dalam proses pengembangan kompetisi dalam negeri yang sudah mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, pada AFC Challenge League 2024-2025, wakil Kamboja yaitu PKR Svay Rieng berhasil lolos hingga ke final. Meski gagal menjadi juara usai dikalahkan FK Arkadag (Turkmenistan) dengan skor 1-2 di partai final, 10 Mei 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qC_Dhp7PNgs?si=2ndJ_yvrYqcGKBji" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

AFC resmi merilis daftar klub yang lolos lisensi untuk kompetisi antarklub Asia 2025-2026.

Lisensi Klub AFC 2025-2026, Liga 1 Teratas di Asia Tenggara

SKOR.id - Pelatih Bali United, Johnny Jansen, mengakui ingin memboyong salah satu pemainnya di PEC Zwolle, Eliano Reijnders.Hal itu diungkapkannya dalam obrolan di kanal Youtube Bali United. Namun begitu, Johnny Jansen pun menuturkan bahwa tidak mudah untuk memboyong adik dari Tijjani Reijnders itu ke Bali United untuk saat ini.“Ya, saya sudah berbicara dengan Eliano. Tapi mungkin di masa yang akan datang (bisa bergabung dengan Bali United), sekarang dia masih bermain di PEC Zwolle. Dia sedang bermain bagus dan akan bermain untuk Timnas Indonesia dan saya tidak tahu langkah apa selanjutnya,” kata Johnny Jansen.“Saya akan mencoba membawanya ke tim ini, atau mungkin menunggu waktu yang tepat dia menyelesaikan kontrak dengan PEC Zwolle,” tambah pelatih berusia 50 tahun itu.Eliano Reijnders yang bergabung dengan PEC Zwolle sejak 1 Juli 2020, kontraknya memang baru akan berakhir pada 30 Juni 2027.Pada Eredivisie 2024-2025, pemain berusia 24 tahun itu dimainkan dalam 21 pertandingan serta berhasil mencetak satu gol.Pada Eredivisie musim lalu, PEC Zwolle yang dilatih Johnny Jansen menempati posisi ke-10 klasemen akhir dengan 41 poin dari 34 laga.Pada sisi lain, dalam perbincangan itu juga, Johnny Jansen mengakui ingin mencoba mendatangkan pemain asing dari negeri asalnya.Apalagi, Bali United juga punya rekam jejak banyak merekrut pemain asing dari Belanda seperti Sylvano Comvalius, Melvin Platje hingga Nick van der Velden.“Ya, jika kami bisa membawa empat pemain dan itu bisa pemain Belanda, kami akan usahakan datang ke Bali,” jelasnya.Bali United memang sedang membangun kekuatan baru dengan Johnny Jansen untuk menatap musim 2025-2026. Itu terlihat dengan banyaknya pemain andalan musim lalu yang dilepas.Setidaknya, hingga saat ini sudah ada delapan pemain yang berpisah dengan klub berjulukan Serdadu Tridatu itu. Kedelapan pemain itu adalah Adilson Maringa, Mitsuru Maruoka, Elias Dolah, Luthfi Kamal, Sidik Saimima, Everton Nascimento, Privat Mbarga, dan I Komang Aryantara.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gUcb3o9dI78?si=D5jNA6SL_m1mE1E2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Pelatih anyar Bali United mengakui ingin merekrut Eliano Reijnders ke timnya.

Johnny Jansen Akui Ingin Boyong Eliano Reijnders ke Bali United

SKOR.id - PSSI telah menggelar Kongres Biasa 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Dalam kongres itu salah satu agendanya memang mengesahkan adanya perubahan nama dan domisili klub anggota PSSI.Dari daftar yang dirilis, ada tujuh klub yang telah disahkan berubah nama dan domisili dalam kongres tersebut.Pertama, ada Bhayangkara Presisi FC yang promosi ke Liga 1 2025-2026. Klub milik institusi Polri ini mengubah nama mereka menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC. Domisilinya pun pindah dari Kota Surabaya (Jawa Timur) menjadi Kota Bandar Lampung (Lampung).Memang, sudah diumumkan beberapa waktu yang lalu mengenai kepindahan klub yang pernah menjuarai Liga 1 2017 itu ke Lampung.Kemudian ada Persikas Subang, yang berubah nama menjadi Sumsel United. Artinya, tidak ada lagi klub yang berdomisili di Kabupaten Subang pada Liga 2 musim depan. Mereka pindah domisili ke Kota Palembang (Sumatera Selatan).Pun PSKC Cimahi yang berubah nama menjadi Garudayaksa FC. Namun untuk domisilinya tetap di Jawa Barat, hanya saja pindah dari Kota Cimahi ke Kabupaten Bekasi.Yang mencuri perhatian juga adalah berubahnya nama juara Liga Nusantara 2024-2025, Sumut United. Klub yang diketahui milik dari anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, itu kini berubah nama menjadi Persikad. Otomatis, domisilinya pun berubah dari Kota Medan (Sumatera Utara) ke Kota Depok (Jawa Barat).Artinya, Kota Depok akhirnya punya klub lagi yaitu Persikad yang akan berkiprah di Liga 2 musim depan.Klub asal Malang, NZR Sumbersari, juga berubah nama menjadi Persikutim United dengan domisilinya di Kabupaten Kutai Timur (Kalimantan Timur). Mereka akan berkiprah di Liga Nusantara musim depan.Berikut tujuh tim yang berubah nama sekaligus domisili dan disahkan di Kongres Biasa PSSI 2025, Rabu (4/6/2025):1.Bhayangkara Presisi FC (Kota Surabaya/Jawa Timur)Nama baru dan domisili: Bhayangkara Presisi Lampung FC (Kota Bandar Lampung/Lampung)2. Persikas Kab. Subang (Kab. Subang/Jawa Barat)Nama baru dan domisili: Sumsel United (Kota Palembang/Sumatera Selatan)3. Tornado FC Pekanbaru (Kota Pekanbaru/Riau)Nama baru dan domisili: Kendal Tornado FC (Kab. Kendal/Jawa Tengah)4. PS Maluku (Kota Ambon/Maluku)Nama baru dan domisili: Kediri United (Kab. Kediri/Jawa Timur)5. Sumut United (Kota Medan/Sumatera Utara)Nama baru dan domisili: Persikad (Kota Depok/Jawa Barat)6. NZR Sumbersari (Kota Malang/Jawa Timur)Nama baru dan domisili: Persikutim United (Kab. Kutai Timur/Kalimantan Timur)7. PSKC Cimahi (Kota Cimahi/Jawa Barat)Nama baru dan domisili: Garudayaksa FC (Kab. Bekasi/Jawa Barat)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gUcb3o9dI78?si=mQ9DMNONs2g0G9FL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Dalam Kongres Biasa PSSI 2025 yang digelar di Jakarta, ada tujuh tim yang disahkan untuk berubah nama dan domisili.

7 Tim Disahkan PSSI Berubah Nama dan Domisili, Persikas hingga Juara Liga Nusantara

SKOR.id - Larangan bertandang bagi suporter tim tamu di Liga 1 sepertinya belum akan dihapus dalam waktu dekat.Itu yang diungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kepada awak media usai Kongres Biasa PSSI 2025 di Jakarta, Rabu (4/6/2025) malam.Bukan keputusan PSSI, melainkan FIFA langsung yang menginstruksikan perpanjangan sanksi tersebut.Seperti diketahui, sepak bola Indonesia berada dalam pengawasan ketat FIFA sejak pecahnya Tragedi Kanjuruhan pada 2022 lalu.Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan iklim kondusif, termasuk melarang kehadiran suporter tamu di pertandingan liga selama dua tahun.Sejatinya, hukuman tersebut berakhir pada tahun ini, dan kegiatan away sangat mungkin dinikmati lagi mulai musim depan.Namun, berbagai insiden yang terjadi sepanjang musim lalu mengubah pandangan FIFA. Puncaknya adalah partai pamungkas Liga 1 2024-2025 antara Persib Bandung versus Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.Para para suporter Persib, yang diselimuti euforia pasca tim kebanggaan mereka juara, menyalakan flare pada pengujung laga, memaksa permainan terhenti.Tak sampai di sana, pada prosesi penyerahan trofi, mereka pun menyerbu lapangan, mencerabuti rumput, serta menggunting jala gawang.Dan, ironisnya, semua itu terjadi di depan mata utusan FIFA, yang datang atas undangan PSSI.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_2417_01f78eeb80.JPG" alt="Suporter mengudarakan asap biru di tengah kepulan merah flare saat Persib Bandung merayakan juara Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, 24 Mei 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)"><figcaption>Suporter mengudarakan asap biru di tengah kepulan merah flare saat Persib Bandung merayakan juara Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, 24 Mei 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>"Inilah yang saya bilang, kita harus ingatkan suporter. Kemarin kita sudah kena sanksi FIFA, 15 persen (kuota penonton Timnas Indonesia)," ujar Erick Thohir.&nbsp;"Saya di sini karena kepercayaan FIFA dan pemerintah setelah peristiwa besar Kanjuruhan, tapi di liga masih terjadi hal-hal (negatif). Kita tidak bisa salahkan klub dan liga (PT LIB) saja, suporter juga harus introspeksi."&nbsp;"Contoh, ya lihat di Bandung kemarin, rugi. Fasilitasnya harus dibenerin. Saya tidak tahu apakah Bandung dapat bantuan atau tidak (untuk renovasi). Apalagi kemarin juga ada perwakilan FIFA, jadinya karena ada insiden, dari (sanksi) dua tahun diperpanjang," lanjutnya.Erick Thohir tidak menjelaskan berapa lama larangan away di Liga 1 bakal ditambah. Tapi, yang pasti, musim depan suporter tamu tetap takkan bisa tandang mendukung tim mereka."Belum, lihat saja bagaimana kondisinya. Kalau ada suporter yang menjadi korban lagi, berdosa tidak kita? Ketika suporter tidak bisa pulang ke rumah, dosa tidak? Sepak bola bukan cuma entertainment. Kita tentu tidak mau tetangga atau keluarga kita tidak pulang," tegasnya.Insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api hanya contoh kecil ketidakdewasaan suporter tanah air.Bukan cuma Persib, musim lalu juga ada rusuh suporter Persija Jakarta saat main di Stadion Patriot Candrabagha, lalu pelemparan bus Persik Kediri oleh oknum suporter Arema FC. Masih banyak memang pekerjaan rumahnya.&nbsp;Jadi sampai itu bisa diselesaikan dan suporter mulai bersikap dewasa, sanksi FIFA akan terus membayangi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gUcb3o9dI78?si=xPOZXqbDdJ-qrj4R" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Larangan tandang bagi suporter tamu di Liga 1, yang sejatinya selesai musim ini, ditambah oleh FIFA.

Erick Thohir Konfirmasi Keputusan FIFA Perpanjang Larangan Away di Liga 1

SKOR.id - Persib Bandung dipastikan tidak akan lagi diperkuat pemain terbaik Liga 1 2024-2025, Tyronne del Pino. Hal itu dipastikan sang pemain melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (4/6/2025).Dengan demikian, Tyronne del Pino menyusul para pemain asing lainnya yang sudah lebih dulu pamit yaitu Ciro Alves, Nick Kuipers, Gustavo Franca, Kevin Ray Mendoza, Mateo Kocijan.&nbsp;“Saya menjalani musim yang luar biasa bersama @persib, baik secara individu maupun tim, yang akan selalu menjadi kenangan indah. Terima kasih kepada para fans dan kota Bandung yang luar biasa. Selamat tinggal untuk selamanya, BOBOTOH,” tulis Tyronne del Pino.Pemain asal Spanyol ini memang menjadi salah satu tumpuan dalam poros permainan Persib di Liga 1 2024-2025. Bahkan, berposisi sebagai gelandang serang, dia berhasil menjadi top skor tim dengan torehan 18 gol dan enam assist dari 31 pertandingan Liga 1 musim lalu. Berhasil membawa Persib juara, dia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2024-2025.Selain itu, para pemain lokal yang dipastikan juga berpisah dengan tim berjulukan Pangeran Biru adalah Victor Igbonefo dan Ahmad Agung.Kontrak Beckham DiperpanjangPada sisi lain, Persib berhasil mengamankan tanda tangan pemain lokal andalan mereka Beckham Putra Nugraha. Tak tanggung-tanggung, Beckham diperpanjang kontraknya hingga 2028."Beckham adalah local hero kita. Penampilannya semakin matang, dan ia tengah memasuki usia emas sebagai pesepakbola profesional. Karena itu, Persib memutuskan untuk melanjutkan kerja sama ini selama tiga tahun ke depan," kata Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat seperti dikutip laman resmi klub.Perjalanan Beckham bersama Persib dimulai dari ajang Piala Indonesia 2018-2019. Namun, debut resminya di Liga 1 tercatat saat menghadapi PS Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, 18 Juni 2019. Masuk menggantikan Frets Butuan pada menit ke-79, Beckham langsung mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang tampil bersama tim senior Persib dalam usia 17 tahun 232 hari. Rekor yang masih bertahan hingga kini. Musim pertamanya ditandai dengan empat penampilan.Kebangkitan Beckham dimulai pada musim 2021-2022, saat Liga 1 digelar dengan sistem bubble. Ia menjelma menjadi salah satu pilar penting tim dengan 22 penampilan dan torehan lima gol. Sejak itu, meski tak selalu menjadi starter, kontribusinya terus berkembang.Dua musim terakhir menjadi titik puncak kariernya sejauh ini. Beckham berperan dalam keberhasilan Persib meraih gelar juara Liga 1 2023-2024 dan 2024-2025. Dia tampil dalam 31 laga musim 2023-2024 dan 29 laga musim 2024-2025, mencetak masing-masing 2 dan 6 gol.Kini, di usia 23 tahun, Beckham telah menorehkan 112 penampilan bersama PERSIB dan mencetak 14 gol, menempatkannya di antara pemain muda dengan caps terbanyak dalam sejarah klub."Kami berharap Beckham semakin matang dan memberikan kontribusi maksimal untuk Persib di tiga tahun ke depan!" tegas Adhitia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gUcb3o9dI78?si=Mgcb4M4WQhOArsTm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tyronne del Pino memastikan berpisah dengan Persib, sementara Beckham diperpanjang kontraknya hingga 2028.

Tyronne del Pino Pamit, Persib Perpanjang Kontrak Beckham Putra

SKOR.id - Enam musim berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, PSS Sleman akhirnya kembali terdegradasi.Ya, hanya mampu finis di peringkat ke-16 Liga 1 2024-2025, tim berjuluk Laskar Sembada itu harus rela turun ke Liga 2 musim depan.Nasib sial ini dipastikan bakal berimbas terhadap skuad PSS Sleman. Beberapa pemain tentu takkan betah main di kasta yang lebih rendah.Oleh karena itu, Skor.id akan coba menelusuri lagi nama-nama di tim asuhan Pieter Huistra, dan melihat siapa yang masih layak merumput di Liga 1 musim depan - bersama tim anyar tentunya.Berikut kami pilih lima yang terbaik:Gustavo Tocantins (Striker/29 Tahun)Bisa dibilang penampil terbaik PSS Sleman sepanjang Liga 1 2024-2025, striker asal Brasil ini sejatinya tak pantas turun kasta.Tocantins melesakkan 16 gol dalam 34 penampilan, hanya kalah dari bomber tim papan atas macam Alex Martins (Dewa United), Gustavo Almeida (Persija Jakarta), dan Tyronne del Pino (Persib Bandung).&nbsp;Jika ada kontestan Liga 1 musim depan yang butuh mesin gol, Gustavo Tocantins patut dipertimbangkan.&nbsp;Dia bukan hanya tajam, tapi juga familier dengan sepak bola Indonesia karena sudah merumput di sini sejak 2022.Alan Bernardon (Kiper/30 Tahun)Meskipun gagal membawa PSS Sleman bertahan di Liga 1, performa Alan Bernardon di bawah mistar sebenarnya cukup solid.Dia mengoleksi enam clean sheet dan melakukan rata-rata empat penyelamatan per laga.Itulah mengapa beberapa klub Liga 1 mulai melirik kiper jangkung ini sebagai target transfer. Apalagi Alan diyakini takkan bertahan di PSS.Malut United disebut sebagai yang paling gencar mendekatinya, sementara Bhayangkara FC juga menaruh minat.Cleberson (Bek/32 Tahun)Tangguh dan berpengalaman di Liga 1, rasanya Cleberson masih pantas menjaga lini pertahanan klub-klub papan atas.Dan, benar saja, beberapa waktu lalu ada isu yang menyebutkan bahwa Persija Jakarta tertarik memakai jasanya.Sama sekali tidak mengejutkan, jika melihat kualitas center back berpostur 1,85 meter tersebut. Sejak datang ke tanah air pada 2022, dia selalu konsisten, baik bersama Madura United maupun PSS Sleman.Cleberson dinilai masih punya dua-tiga musim lagi untuk menampilkan performa terbaiknya di lapangan.Hokky Caraka (Striker/20 Tahun)Pelan-pelan, penyerang muda Timnas Indonesia ini mulai dapat kesempatan di tim utama PSS Sleman.Musim lalu, Hokky dipercaya 10 kali menjadi starter dan total main dalam 27 pertandingan. Dia membalas itu dengan tiga gol dan satu assist.Namun, demi perkembangannya pula, ada baiknya Hokky tetap bermain di level tertinggi. Itu berarti cabut dari PSS Sleman.Masih berusia 20 tahun, dia akan terhitung ke dalam kuota U-22, U-23, atau usia berapapun yang ditetapkan PSSI nanti. Tapi, dengan pengalaman yang jauh lebih banyak dibanding kolega seusianya.&nbsp;Seandainya PSS enggan melepas dan pilih mempertahankannya untuk main di Liga 2, mereka harus menggaransi Hokky Caraka sebagai striker utama.Dominikus Dion (Winger/20 Tahun)Ini salah satu talenta muda paling bersinar di Liga 1 2024-2025, bahkan masuk ke dalam nominasi Pemain Muda Terbaik.Dominikus Dion mencuri perhatian di sisi sayap PSS Sleman sepanjang musim lalu, tiga gol dan satu assist menjadi bukti.Dia juga sudah menjadi pilihan reguler di tim utama Laskar Sembada, starter 29 kali dalam 30 laga.Agak disayangkan jika potensi besarnya redup di kasta kedua, Dion pantas melanjutkan kiprah di Liga 1.Sejauh ini belum ada tanda-tanda ketertarikan dari klub lain, dan sepertinya akan sulit juga membajaknya dari Maguwoharjo.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jcHpfyPLVzU?si=GudFzici81YIPWNd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Terdegradasi ke Liga 2 musim depan, beberapa pemain PSS Sleman bakal menjadi incaran klub-klub Liga 1.

5 Pemain PSS Sleman yang Masih Layak Main di Liga 1 Musim Depan

SKOR.id - Liga 1 2024-2025 telah tuntas digelar. Tim yang menjadi juara maupun terdegradasi ke Liga 2 musim depan pun sudah diketahui.Persib Bandung memastikan menjadi juara setelah memuncaki klasemen akhir dengan 69 poin dari 34 laga yang telah dijalani.Sedangkan tiga tim yang dipastikan terdegradasi adalah PSS Sleman, Barito Putera, dan PSIS Semarang, yang menjadi tiga tim terbawah di papan klasemen.Namun begitu, dari ketiga tim tersebut masih ada para pemain yang dinilai layak untuk tetap bermain di Liga 1 musim depan.&nbsp;Kali ini, Skor.id mencoba memilih lima pemain Barito Putera di Liga 1 2024-2025 yang masih layak untuk bermain pada Liga 1 2025-2026. Berikut paparannya:Lucas Morellatto (Gelandang/31 tahun)Gelandang asing asal Brasil ini menjadi pemain paling produktif di Barito Putera. Ya, pada Liga 1 2024-2025, Lucas Morelatto menjadi pemain yang paling banyak tampil di tim berjulukan Laskar Antasari.Tercatat, dia bermain dalam 31 pertandingan dan berhasil menyarangkan sembilan gol plus tiga assist. Sebagai seorang gelandang, dia berhasil menciptakan 35 peluang dan melepaskan 12 kali umpan silang.Bukan tidak mungkin, dia menjadi salah satu pemain asing yang diburu klub Liga 1 pada musim depan.Matias Mier (Gelandang/34 tahun)Pemain asal Uruguay ini didatangkan pada pertengahan musim Liga 1 2024-2025. Meski begitu, dia terbilang cepat nyetel dengan tim.Bahkan, dia berhasil mencatatkan delapan gol dalam 15 penampilannya bersama Barito Putera pada musim ini. Selain itu, dia juga mampu menciptakan dua assist dan 19 kali menciptakan peluang.Bisa jadi, dia akan kembali ke klub sebelumnya Bhayangkara Presisi Lampung FC yang promosi ke Liga 1 musim depan.Rizky Rizaldi Pora (Sayap/35 tahun)Usianya memang mungkin tidak muda lagi. Tapi, Rizky Pora menjadi pilar penting di skuad Barito Putera. Menjabat sebagai kapten tim, pemain yang sudah membela Barito Putera sejak 2013 ini menjadi yang terbanyak tampil untuk pemain lokal di klub asal Kalimantan Selatan tersebut.Dia bermain dalam 30 pertandingan dan menghasilkan delapan assist, terbanyak di antara pemain Barito Putera. Rizky Pora juga berhasil menciptakan 31 peluang, serta menjadi yang terbanyak dalam hal umpan silang yaitu 20 kali.&nbsp;Namun begitu, bukan tidak mungkin Rizky Pora memilih untuk bertahan di Barito Putera meski bermain di Liga 2. Mengingat, loyalitasnya sangat tinggi terhadap klub ini.Amiruddin Bagas Kaffa (Bek/23 tahun)Bagas Kaffa menjadi salah satu pemain muda yang banyak mendapatkan kesempatan bermain pada Liga 1 musim ini. Tercatat, dia dimainkan dalam 23 pertandingan.Meski tidak mencetak gol, dia ikut berperan dalam membantu pertahanan dan penyerangan tim. Tercatat, dia berhasil mencatatkan 22 sapun dan empat umpan silang sepanjang musim ini.Bisa jadi, eks pemain Timnas U-16 Indonesia ini potensinya sudah dilirik klub-klub Liga 1 pada musim depan.Eksel Runtukahu (Penyerang/26 tahun)Eksel Runtukahu menjelma menjadi salah satu penyerang sayap lokal yang berbahaya pada musim ini. Dimainkan dalam 19 pertandingan, dia berhasil mencetak tiga gol plus satu assist.Meski menit bermainnya tidak sebanyak musim lalu, tapi potensinya masih bisa bersaing untuk bermain di Liga 1 musim depan.Itulah lima pemain Barito Putera yang dinilai layak tetap bermain di Liga 1 musim depan versi Skor.id. Skorer punya pilihan lain?<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/s-eyNBY6zL8?si=6ZElIcTGCpP_SRyU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Barito Putera menjadi salah satu tim yang terdegradasi dari Liga 1 2024-2025.

5 Pemain Barito Putera yang Masih Layak Main di Liga 1 Musim Depan

SKOR.id - Pelatih asal Belanda, Johnny Jansen, resmi jadi nakhoda baru Bali United.Hal ini diumumkan Bali United pada Senin (26/5/2025) siang."Kami dari manajemen resmi memperkenalkan Johnny Jansen sebagai pelatih kepala Bali United untuk musim yang baru. Kami tahu pengalaman dia dari tim usia muda hingga senior sangat baik," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri."Oleh karena itu, kami berharap rencana tim Bali United kedepan sejalan dengan kehadiran beliau. Semoga dia bisa membantu Bali United di musim yang baru nanti."Tak sendiri, Johnny Jansen mengajak dua asisten pelatih asal Belanda ke Bali United: Ronnie Pander dan Jeffrey Dennis Tan.Lalu bagaimana rekam jejak Johnny Jansen sebagai pelatih? Mari kita lihat kebih dekat.Johnny Jansen pernah jadi pemain tim Liga Belanda, Heerenveen, pada pertengahan 1990-an.Akan tetapi, karier bermainnya harus berakhir dini karena masalah diabetes yang ia derita, membuatnya hanya bisa bermain untuk tim-tim amatir di Liga Belanda.Memasuki milenium baru, Johnny Jansen lalu memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih di akademi pemain muda Heerenveen.Ia sempat jadi pelatih tim U-19 Heerenveen pada 2012 sampai 2014 lalu.Johnny Jansen menangani tim dalam 50 laga dengan catatan 24 kemenangan, 7 imbang, dan 19 kali kalah.Setelah itu, Johnny Jansen ditunjuk sebagai asisten pelatih di Heerenveen pada 2014 sampai 2019, sembari menjadi pelatih utama tim U-21 (2015-2017).Dalam periode ini, ia sempat jadi asisten lima pelatih berbeda: Jurgen Streppel (77 laga), Dwight Lodeweges (49 laga), Jan Olde Riekerink (32 laga), Foppe de Haan (27 laga), dan Tieme Klompe (1 laga).Sedangkan di tim u-21, dalam 28 laga yang dijalani, tim meraih 17 kemenangan, 7 imbang, dan 4 kali kalah.Jelang akhir musim 2019, Johnny Jansen ditunjuk sebagai pelatih sementara sampai akhir musim, menggantikan Riekerink yang dipecat.Saat itu dalam lima laga Liga Belanda, ia meraih sekali menang, dua imbang, dan dua kalah, catatan yang membuatnya naik level menjadi pelatih permanen musim berikutnya.Kini sebagai pelatih utama Heerenveen, Johnny Jansen tercatat 90 kali memimpin tim di semua ajang, mulai musim panas 2019 sampai ia didepak pada awal 2022.Dari jumlah ini, Johnny Jansen membawa tim menang 32 kali (35 persen persentase kemenangan), 25 imbang, dan 33 kali kalah.Setelah itu, petualangannya berlanjut ke Timur Tengah saat menjadi pelatih tim Liga Lebanon, Safa Beirut SC.Akan tetapi, hanya dua bulan berselang, pada awal musim 2023-2024, ia kembali ke Liga Belanda untuk menjadi pelatih PEC Zwolle.Di PEC Zwolle, dalam dua musim ia memimpin tim 69 kali dengan catatan 18 menang (persentase kemenangan 26 persen), 20 kali imbang, dan 31 kalah.Total, 40 pemain berbeda ia pakai selama menukangi PEC Zwolle, termasuk pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders.Eliano Reijnders memang salah satu andalan utama Jansen, tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak keenam selama era Jansen di PEC Zwolle.Dalam dua musim, Eliano bermain 54 kali di semua ajang, dengan catatan tiga gol dan satu assist.Berikut ini adalah posisi tim yang dilatih Johnny Jansen (hanya menghitung saat ia melatih semusim penuh):Heerenveen2019-2020: Posisi ke-10 2020-2021: Posisi ke-12PEC Zwolle2023-2024: Posisi ke-12 2024-2025: Posisi ke-10<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UTybK4XmBio?si=yY0k2j2R9eLRNgsR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bali United kini punya pelatih anyar dalam diri Johnny Jansen, mari kita lihat lebih dekat rekam jejaknya.

Latest Articles - Liga 1